JAKARTA. Di tengah kekhawatiran akan terkikisnya harga gas alam di masa datang akibat perubahan cuaca, koreksi USD cukup mampu mengangkat harga gas alam. Mengutip Bloomberg, Rabu (3/2) pukul 14.50 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2016 di New York Mercantile Exchange melesat 1,48% ke level US$ 2,05 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga sudah terkikis 4,65%. Berdasarkan pemaparan Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka harga gas alam memang masih cukup kuat untuk naik setelah pekan lalu Amerika Serikat diserang cuaca dingin yang ekstrem. Permintaan akan gas alam pun meningkat, mengikis pasokan yang tersedia di Amerika Serikat.
Koreksi dollar beri ruang gas alam naik
JAKARTA. Di tengah kekhawatiran akan terkikisnya harga gas alam di masa datang akibat perubahan cuaca, koreksi USD cukup mampu mengangkat harga gas alam. Mengutip Bloomberg, Rabu (3/2) pukul 14.50 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2016 di New York Mercantile Exchange melesat 1,48% ke level US$ 2,05 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga sudah terkikis 4,65%. Berdasarkan pemaparan Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka harga gas alam memang masih cukup kuat untuk naik setelah pekan lalu Amerika Serikat diserang cuaca dingin yang ekstrem. Permintaan akan gas alam pun meningkat, mengikis pasokan yang tersedia di Amerika Serikat.