KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menyentuh level tertingginya sejak tahun 2013, harga komoditas batubara tergelincir. Aksi ambil untung sepertinya menjadi salah satu penyebab pelemahan harga. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Kamis (5/10), harga batubara di ICE Futures Exchange terkoreksi 0,26% ke level US$ 95,20 per metrik ton. “Kemungkinan sekarang terjadi profit taking,” ujar Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka, Jumat (6/10). Menurut Ibrahim, aksi ambil untung ini wajar ketika harga suatu komoditas sudah mencapai level tertingginya. Ditambah lagi, sekarang ini penguatan batubara juga tertahan perbaikan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Data klaim pengangguran misalnya, turun dari 272.000 menjadi 620.000. “Dollar AS menguat menyebabkan harga batubara tertahan karena harganya menggunakan dollar AS,” paparnya.
Koreksi harga batubara hanya sementara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menyentuh level tertingginya sejak tahun 2013, harga komoditas batubara tergelincir. Aksi ambil untung sepertinya menjadi salah satu penyebab pelemahan harga. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Kamis (5/10), harga batubara di ICE Futures Exchange terkoreksi 0,26% ke level US$ 95,20 per metrik ton. “Kemungkinan sekarang terjadi profit taking,” ujar Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka, Jumat (6/10). Menurut Ibrahim, aksi ambil untung ini wajar ketika harga suatu komoditas sudah mencapai level tertingginya. Ditambah lagi, sekarang ini penguatan batubara juga tertahan perbaikan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Data klaim pengangguran misalnya, turun dari 272.000 menjadi 620.000. “Dollar AS menguat menyebabkan harga batubara tertahan karena harganya menggunakan dollar AS,” paparnya.