KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diperkirakan bakal berlanjut awal pekan depan. Sejumlah sentimen negatif mewarnai pasar CPO. Mengutip Bloomberg, Jumat (10/11), harga CPO untuk pengiriman Januari 2018 di Malaysia Derivative Exchange ditutup turun 0,43% ke level RM 2,797 per metrik ton. Dalam sepekan, harganya sudah tergerus 0,32%. Analis monex Investindo Futures Faisyal menilai, ada sejumlah penyebab tekanan harga CPO. Pertama, ringgit Malaysia menguat. Komoditas CPO diperdagangkan menggunakan mata uang negeri Jiran, sehingga saat mata uang negara ini menguat, maka harga CPO akan lebih mahal.
Koreksi harga CPO diramal berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diperkirakan bakal berlanjut awal pekan depan. Sejumlah sentimen negatif mewarnai pasar CPO. Mengutip Bloomberg, Jumat (10/11), harga CPO untuk pengiriman Januari 2018 di Malaysia Derivative Exchange ditutup turun 0,43% ke level RM 2,797 per metrik ton. Dalam sepekan, harganya sudah tergerus 0,32%. Analis monex Investindo Futures Faisyal menilai, ada sejumlah penyebab tekanan harga CPO. Pertama, ringgit Malaysia menguat. Komoditas CPO diperdagangkan menggunakan mata uang negeri Jiran, sehingga saat mata uang negara ini menguat, maka harga CPO akan lebih mahal.