JAKARTA. Meski fundamental memberi sinyal positif, namun penguatan ringgit Malaysia menjegal peluang harga minyak sawit mentah atau crude palm oil untuk merangkak naik. Mengutip Bloomberg, Kamis (8/9) pukul 15.18 WIB harga CPO kontrak pengiriman November 2016 di Malaysia Derivative Exchange terkikis tipis 0,07% di level RM 2.596 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Meski demikian dalam sepekan terakhir harga CPO telah terbang 3,01%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan penguatan posisi ringgit Malaysia akibat koreksi yang diderita USD jadi penyebab utama terkikisnya harga CPO.
Koreksi harga CPO tertekan penguatan ringgit
JAKARTA. Meski fundamental memberi sinyal positif, namun penguatan ringgit Malaysia menjegal peluang harga minyak sawit mentah atau crude palm oil untuk merangkak naik. Mengutip Bloomberg, Kamis (8/9) pukul 15.18 WIB harga CPO kontrak pengiriman November 2016 di Malaysia Derivative Exchange terkikis tipis 0,07% di level RM 2.596 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Meski demikian dalam sepekan terakhir harga CPO telah terbang 3,01%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan penguatan posisi ringgit Malaysia akibat koreksi yang diderita USD jadi penyebab utama terkikisnya harga CPO.