JAKARTA. Koreksi yang ditelan harga minyak mentah dunia jadi pemicu koreksi yang diderita harga gas alam. Meski demikian, harga gas alam diprediksi punya kans naik lagi. Mengutip Bloomberg, Selasa (23/8) pukul 12.36 WIB harga gas alam kontrak pengiriman September 2016 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,49% di level US$ 2,665 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. “Pasar sedang berfokus pada melihat sebanyak apa pasokan yang berhasil diserap dengan dugaan suhu panas yang akan membalut AS hingga akhir Agustus 2016 nanti,” ujar John Kilduff, Partner di Again Capital LLC seperti dikutip dari Bloomberg. Penantian akan jumlah pasokan yang terserap ini membuat harga gas alam lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen negatif yang datang dari sesama komoditas energi akibat penurunan harga minyak WTI.
Koreksi harga gas alam hanya sementara
JAKARTA. Koreksi yang ditelan harga minyak mentah dunia jadi pemicu koreksi yang diderita harga gas alam. Meski demikian, harga gas alam diprediksi punya kans naik lagi. Mengutip Bloomberg, Selasa (23/8) pukul 12.36 WIB harga gas alam kontrak pengiriman September 2016 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,49% di level US$ 2,665 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. “Pasar sedang berfokus pada melihat sebanyak apa pasokan yang berhasil diserap dengan dugaan suhu panas yang akan membalut AS hingga akhir Agustus 2016 nanti,” ujar John Kilduff, Partner di Again Capital LLC seperti dikutip dari Bloomberg. Penantian akan jumlah pasokan yang terserap ini membuat harga gas alam lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen negatif yang datang dari sesama komoditas energi akibat penurunan harga minyak WTI.