JAKARTA. Jelang pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 20 Januari 2017 mendatang, analis mewaspadai koreksi yang mengintai dollar AS pasca reli panjang. Salah satu yang mewanti-wanti peluang koreksi dollar AS adalah Morgan Stanley. Menurut bank tersebut, penguatan yang terjadi pada bursa saham dan indeks USD memang cukup menggembirakan dan signifikan. Namun hal tersebut terdorong oleh spekulasi pertumbuhan ekonomi dari sinyal kebijakan yang akan diambil Trump nantinya. Hanya saja kini pelaku pasar harus waspada, setelah Trump resmi naik memegang tampuk kepemimpinan AS, tentunya pelaku pasar akan mengevaluasi realisasi kebijakan yang akan diambil Trump.
Koreksi mengintai dollar AS usai pelantikan Trump
JAKARTA. Jelang pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 20 Januari 2017 mendatang, analis mewaspadai koreksi yang mengintai dollar AS pasca reli panjang. Salah satu yang mewanti-wanti peluang koreksi dollar AS adalah Morgan Stanley. Menurut bank tersebut, penguatan yang terjadi pada bursa saham dan indeks USD memang cukup menggembirakan dan signifikan. Namun hal tersebut terdorong oleh spekulasi pertumbuhan ekonomi dari sinyal kebijakan yang akan diambil Trump nantinya. Hanya saja kini pelaku pasar harus waspada, setelah Trump resmi naik memegang tampuk kepemimpinan AS, tentunya pelaku pasar akan mengevaluasi realisasi kebijakan yang akan diambil Trump.