Koreksi rupiah sokong emas Antam naik



JAKARTA. Koreksi rupiah menjadi penyokong penguatan harga emas batangan PT Antam Tbk di perdagangan akhir pekan ini. Meski demikian, analis menilai peluang penguatan harga emas antam akan kian terbatas di semester satu 2016.

Dikutip dari www.logammulia.com Jumat (11/3) harga emas batangan PT Antam Tbk naik Rp 7.000 atau 1,23% ke level Rp 575.000 per gram dibanding hari sebelumnya. Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) hanya naik Rp 1.000 menjadi Rp 520.000 per gram.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka memaparkan posisi harga emas spot yang bertahan di atas level US$ 1.200 per ons troi jadi topangan utama kenaikan harga. Sedangkan koreksi rupiah menambah genjotan harga.


Tercatat hingga pukul 14.30 WIB valuasi rupiah tergelincir 0,09% ke level Rp 13.064 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Meski dalam sepekan terakhir sudah terbang 0,51%.

“Setelah beberapa waktu terakhir rupiah terus menguat yang efeknya membatasi pergerakan harga emas antam,” kata Tonny. Ini terlihat dalam pergerakan harga jual emas antam sepekan terakhir yang hanya naik Rp 1.000 per gram dengan nilai buyback yang merosot Rp 5.000 per gram.

Namun memang saat ini pergerakan emas antam rawan koreksi. Sebab, harga emas spot sedang fluktuatif. “Sejak awal pekan turun karena antisipasi pertemuan European Central Bank (ECB), lalu kemarin setelah naik tajam pasca keputusan dovish ECB, harga emas spot koreksi teknikal,” jabar Tonny.

Tercatat Jumat (11/3) harga emas dunia kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange tergelincir 0,20% ke level US$ 1.270,20 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Walaupun dalam sepekan terakhir mencatatkan penguatan tipis 0,03%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia