KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bulan terakhir hingga 29 September, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,15%. Rata-rata saham LQ45 justru turun lebih dalam, yakni 1,81%. Penurunan ini disinyalir terpengaruh keluarnya dana asing dari pasar alias capital outflow. Terhitung awal Juli 2017 hingga Jumat (29/9), saham LQ45 yang turun paling dalam yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan penurunan 46,79%. Lalu, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang turun 34,68%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang melorot 32,98%. Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menilai, salah satu penyebab penurunan indeks LQ45 adalah capital outflow. Selama ini, kondisi pasar saham Indonesia menunjukkan bahwa investor asing memang cenderung masuk ke saham LQ45. “Begitu juga dengan institusi,” ujarnya Jumat (29/9).
Koreksi saham LQ45 dipicu capital outflow
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bulan terakhir hingga 29 September, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,15%. Rata-rata saham LQ45 justru turun lebih dalam, yakni 1,81%. Penurunan ini disinyalir terpengaruh keluarnya dana asing dari pasar alias capital outflow. Terhitung awal Juli 2017 hingga Jumat (29/9), saham LQ45 yang turun paling dalam yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan penurunan 46,79%. Lalu, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang turun 34,68%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang melorot 32,98%. Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menilai, salah satu penyebab penurunan indeks LQ45 adalah capital outflow. Selama ini, kondisi pasar saham Indonesia menunjukkan bahwa investor asing memang cenderung masuk ke saham LQ45. “Begitu juga dengan institusi,” ujarnya Jumat (29/9).