JAKARTA. Pasca kenaikan sejak akhir tahun lalu, harga timah terserang koreksi. Meski analis menduga koreksi ini sifatnya hanya teknikal dan sementara. Mengutip Bloomberg, Kamis (5/1) pukul 14.15 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergelincir 0,09% ke level US$ 21.125 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga timah terhitung menguat 0,35%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan sebenarnya secara fundamental harga timah masih cukup kuat untuk pertahankan kenaikan. Hanya saja level harga yang terhitung cukup tinggi membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking untuk mendulang keuntungan sesaat dan menyebabkan koreksi menimpa harga timah.
Koreksi timah masih di kisaran sempit
JAKARTA. Pasca kenaikan sejak akhir tahun lalu, harga timah terserang koreksi. Meski analis menduga koreksi ini sifatnya hanya teknikal dan sementara. Mengutip Bloomberg, Kamis (5/1) pukul 14.15 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergelincir 0,09% ke level US$ 21.125 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga timah terhitung menguat 0,35%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan sebenarnya secara fundamental harga timah masih cukup kuat untuk pertahankan kenaikan. Hanya saja level harga yang terhitung cukup tinggi membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking untuk mendulang keuntungan sesaat dan menyebabkan koreksi menimpa harga timah.