JAKARTA. Harga minyak berpeluang koreksi untuk hari ini setelah naik dalam empat hari berturut-turut. Pada pukul 7.00 WIB Jumat (14/7), harga minyak west texas intermediate kontrak Agustus 2017 di New York Mercantile Exchange koreksi tipis ke angka US$ 46,06 per barel dari penutupan Kamis di angka US$ 46,08 per barel. Meski turun, harga minyak WTI masih menguji angka US$ 46 per barel. Seiring koreksi harga minyak WTI, harga minyak brent kontrak September 2017 di ICE Futures terkoreksi tipis ke level US$ 48,36 per barel. Kemarin, harga minyak brent menguat ke level US$ 48,42 per barel. Penguatan harga minyak ini terdorong rilis data perdagangan China. Permintaan minyak di China dan Amerika Serikat (AS) yang merupakan dua pembeli minyak terbesar dunia, masih naik.
Koreksi tipis harga minyak setelah sentuh US$ 46
JAKARTA. Harga minyak berpeluang koreksi untuk hari ini setelah naik dalam empat hari berturut-turut. Pada pukul 7.00 WIB Jumat (14/7), harga minyak west texas intermediate kontrak Agustus 2017 di New York Mercantile Exchange koreksi tipis ke angka US$ 46,06 per barel dari penutupan Kamis di angka US$ 46,08 per barel. Meski turun, harga minyak WTI masih menguji angka US$ 46 per barel. Seiring koreksi harga minyak WTI, harga minyak brent kontrak September 2017 di ICE Futures terkoreksi tipis ke level US$ 48,36 per barel. Kemarin, harga minyak brent menguat ke level US$ 48,42 per barel. Penguatan harga minyak ini terdorong rilis data perdagangan China. Permintaan minyak di China dan Amerika Serikat (AS) yang merupakan dua pembeli minyak terbesar dunia, masih naik.