Koreksi usai, IHSG berpotensi tembus rekor lagi



JAKARTA. Setelah melaju di zona hijau pada perdagangan sesi I, analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan cerah di perdagangan sesi II. Potensi aksi beli bersih akan mengangkat IHSG.

Analis pasar modal dari Milenium Danatama Sekuritas Probo Sujono melihat masih ada potensi penguatan IHSG. Menurutnya, koreksi perdagangan indeks selama hampir sepekan ini sudah cukup. Inilah saat perdagangan kembali menunjukkan geliatnya. Ia menambahkan, akumulasi net buy akan menghiasi perdagangan pada akhir pekan ini."Ekspektasi net buy terbuka lebar. Investor asing kembali akan menanamkan uangnya," tutur Probo kepada KONTAN pada Jumat (15/3).Probo menambahkan, kemungkinan IHSG sesi II akan berada pada kisaran 4.803-4.860. Ia memperkirakan sektor infrastruktur akan melaju sedangkan sektor tambang melemah di sesi II. Sedangkan saham yang ia rekomendasikan antara lain Bukit Sentul City (BKSL) dan Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST). Senada dengan Probo, analis Lautandhana Sekuritas Willy Sanjaya juga memperkirakan IHSG berpotensi ditutup dengan rekor baru. "Potensi IHSG melanju mencapai 5.000 masih terbuka lebar. Pekan depan bisa saja IHSG melaju ke angka itu," kata Willy.Lebih lanjut Willy mengungkapkan, IHSG akan berada pada kisaran 4.815-4.865. Ia menjagokan saham sektor properti dan perbankan, selain juga saham sektor infrastruktur dan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: