JAKARTA. Harga minyak mentah menguat (rebound) pada penutupan akhir pekan lalu. Penguatan harga dipicu oleh koreksi indeks dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Jumat (20/3), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Mei 2015 di bursa New York menguat 2,28% menjadi US$ 46,57 per barel. Dalam sepekan harga tetap terpangkas 1,04%. Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menjelaskan, saat ini dollar AS menjadi penggerak harga minyak. Koreksi dollar AS menjadi sentimen positif bagi komoditas yang dijual dengan mata uang ini, termasuk minyak. Indeks dollar pada Jumat (20/3) sebesar 97,90. Akhir pekan sebelumnya indeks masih di 100,33.
Koreksi USD angkat harga minyak
JAKARTA. Harga minyak mentah menguat (rebound) pada penutupan akhir pekan lalu. Penguatan harga dipicu oleh koreksi indeks dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Jumat (20/3), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Mei 2015 di bursa New York menguat 2,28% menjadi US$ 46,57 per barel. Dalam sepekan harga tetap terpangkas 1,04%. Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menjelaskan, saat ini dollar AS menjadi penggerak harga minyak. Koreksi dollar AS menjadi sentimen positif bagi komoditas yang dijual dengan mata uang ini, termasuk minyak. Indeks dollar pada Jumat (20/3) sebesar 97,90. Akhir pekan sebelumnya indeks masih di 100,33.