KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) akan menggelar Operasi Ketupat 2024 pada musim mudik lebaran tahun ini.  

Kakorlantas Polri, Aan Suhanan menyatakan pihaknya telah mendeteksi beberapa potensi kerawanan yang dapat terjadi saat arus mudik lebaran 2024 seperti peningkatan volume kendaraan di ruas tol.

Dalam mengendalikan arus kendaraan di jalan tol, Korlantas akan memberlakukan sistem one way arus mudik di KM 72 Cipali sampai Tol Semarang-Batang mulai tanggal 5 April 2024 pukul 14.00 sampai 7 April 2024 pukul 24.00, dilanjutkan pada 8-9 April 2024 pukul 08.00-24.00. One way arus balik di rute sebaliknya mulai tanggal 12 April 2024 pukul 14.00 sampai 13 April pukul 24.00, lalu 14 April pukul 14.00 sampai 16 April pukul 08.00.

Baca Juga: Tarif Tol Trans Jawa Mudik Lebaran 2024 & Cara Cek Tarif Tol di Bpjt.pu.go.id

Lalu, contraflow arus mudik pada 5 April 2024 pukul 14.00 sampai 11 April 2024 pukul 24.00 di KM 36 Ruang Tol Jakarta Cikampek sampai KM 72 Tol Cipali. Untuk arus balik, berlaku rute sebaliknya mulai 12 April 2024 pukul 14.00 sampai 16 April 2024 pukul 08.00. 

Ganjil-genap juga akan diberlakukan pada KM 0 Ruas Tol Dalam Kota sampai KM 414 Tol Semarang-Batang mulai 5 April 2024 pukul 14.00 sampai 7 April 2024 pukul 24.00 lalu 8-9 April 2024 pukul 08.00-24.00 dan arus balik pada 12 April 2024 pukul 14.00-24.00, 13 April 2024 pukul 08.00-24.00, 14 April 2024 pukul 14.00 sampai 16 April 2024 pukul 08.00. 

Selain itu, dilakukan pembatasan kendaraan besar sumbu 3 ke atas mulai tanggal 5 April 2024 pukul 09.00 sampai 16 April 2024 pukul 08.00. 

Tak hanya upaya penguraian kendaraan di ruas tol, Korlantas juga mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar penyeberangan dan tempat wisata hingga antisipasi bencana alam di jalur mudik.

Baca Juga: Ada Diskon 10% untuk Tarif Jalan Tol Tangerang-Merak pada Periode Lebaran 2024

Aan menyebut pihaknya telah melakukan persiapan sebelum Operasi Ketupat 2024 dimulai. 

"Kita juga telah melaksanakan beberapa pelatihan, simulasi menjelang operasi ketupat ini. Dan nanti tanggal 3 insyaallah kita akan melakukan konsolidasi akhir atau besok kita akan melaksanakan gelar pasukan," ujar Aan dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (2/4). 

Polri akan menerjunkan 155.165 personel dengan tugas penjagaan pada 5.786 pos pengamanan dan pelayanan terpadu serta di 80.754 objek pengamanan yaitu 68.611 masjid, 1.054 terminal, 317 bandara, 414 stasiun kereta api, 729 pelabuhan, 4.398 pusat perbelanjaan, dan 5.165 objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .