KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepolisian RI (Polri) bersama TNI terus mempersiapkan pengamanan dan pengawalan bagi delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan digelar pada 5 - 7 September 2023 di Jakarta. Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Aan Suhanan pun meminta para perwira pengendali harus mengetahui semua rute yang akan dilalui oleh para delegasi KTT ASEAN. "Standar pengamanan rute yang pertama, satu roda empat dan dua roda dua setiap tamu negara. Adapun rute yang disiapkan koordinasi dengan Paspampres,” kata Aan Suhanan dalam siaran persnya, Selasa (29/8).
Baca Juga: Keketuaan ASEAN 2023: BI Dorong 5 Agenda Prioritas AFMGM ke-10 Langkah selanjutnya adalah teknis bagaimana memastikan jalur yang akan dilewati tamu negara harus aman dan steril. Kendaraan yang melintas harus dihentikan pada satu pertigaan untuk mengantisipasi kendaraan menerobos. Ia menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya mengamankan rute delegasi namun termasuk pengamanan dari ancaman lain. “Terakhir kami akan membekali perlengkapan salah satunya bodycam kepada personel. Saya berharap TFG ini dapat memberikan gambaran kepada seluruh pihak yang terkait,” jelas dia. Polri pun telah menggelar
Tactical Floor Game (TFG) rencana Pamwal dan Rolakir ASEAN Summit 2023 di aula Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin (28/8/2023). TFG dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, wakil Pangdam Jaya, Kabinda Jayakarta serta Walikota Jakarta Selatan yang mewakili PJ Gubernur DKI Jakarta. (JR) Sebelumnya, di tempat terpisah, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) I, Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma saat memberikan laporannya kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, menyatakan bahwa Operasi Pengamanan (Pam) VVIP terhadap presiden, wakil presiden, dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan akan dilaksanakan selama sembilan hari. Dimulai tanggal 1 hingga 9 September 2023 di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Inilah Berkah Perseteruan AS & China Bagi ASEAN Menurut Sri Mulyani Pengamanan dalam kegiatan VVIP ini terdiri dari beberapa ring. Ring 1 oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sementara ring 2 dan 3 dilakukan oleh pasukan kewilayahan. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pun telah melakukan simulasi pengamanan kepala negara peserta KTT ASEAN ke-43 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (28/8).
Simulasi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas mengawal tamu negara VVIP yang akan menghadiri KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka KTT ke-43 ASEAN. Kepala Negara juga akan langsung memimpin 12 pertemuan, di antaranta KTT ke-43 dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat. Selanjutnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto