KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu per satu perusahaan sektor pertambangan mengaku terdampak pandemi Covid-19. Tak terkecuali PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang bahkan memperkirakan efek gulir virus ini berpotensi mempengaruhi kinerja kuartal I dan kuartal II 2020. Pasalnya, sebagian pasar komoditas Aneka Tambang atau Antam merupakan pasar internasional yang menerapkan pembatasan aktivitas alias lockdown. Hanya saja, ANTM tidak mengungkapkan proyeksi kinerja karena terdampak kelesuan pasar. Mengintip laporan keuangan tahun lalu, sebanyak Rp 20,85 triliun penjualan Antam berasal dari pasar ekspor. Nilai itu sekitar 63,72% terhadap total penjualan Rp 32,72 triliun. Sisanya Rp 11,87 triliun adalah hasil penjualan di pasar domestik.
Korona bakal menekan kinerja Aneka Tambang (ANTM)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu per satu perusahaan sektor pertambangan mengaku terdampak pandemi Covid-19. Tak terkecuali PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang bahkan memperkirakan efek gulir virus ini berpotensi mempengaruhi kinerja kuartal I dan kuartal II 2020. Pasalnya, sebagian pasar komoditas Aneka Tambang atau Antam merupakan pasar internasional yang menerapkan pembatasan aktivitas alias lockdown. Hanya saja, ANTM tidak mengungkapkan proyeksi kinerja karena terdampak kelesuan pasar. Mengintip laporan keuangan tahun lalu, sebanyak Rp 20,85 triliun penjualan Antam berasal dari pasar ekspor. Nilai itu sekitar 63,72% terhadap total penjualan Rp 32,72 triliun. Sisanya Rp 11,87 triliun adalah hasil penjualan di pasar domestik.