JAKARTA. Banjir penerbitan obligasi korporasi terjadi sepanjang semester I-2017. Per 21 Juni 2017, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, realisasi penerbitan surat utang korporasi dalam enam bulan pertama 2017 mencapai Rp 57,87 triliun. Angka tersebut melesat 23,9% dibandingkan dengan realisasi obligasi pada semester I-2016 yang hanya Rp 46,69 triliun. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Pertama, kebutuhan emiten melakukan refinancing. Misalnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang menerbitkan surat utang sebesar Rp 2 triliun pada 26 Mei 2017. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi pembayaran obligasi yang sudah jatuh tempo pada 31 Mei 2017.
Korporasi gali surat utang lebih dalam
JAKARTA. Banjir penerbitan obligasi korporasi terjadi sepanjang semester I-2017. Per 21 Juni 2017, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, realisasi penerbitan surat utang korporasi dalam enam bulan pertama 2017 mencapai Rp 57,87 triliun. Angka tersebut melesat 23,9% dibandingkan dengan realisasi obligasi pada semester I-2016 yang hanya Rp 46,69 triliun. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Pertama, kebutuhan emiten melakukan refinancing. Misalnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang menerbitkan surat utang sebesar Rp 2 triliun pada 26 Mei 2017. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi pembayaran obligasi yang sudah jatuh tempo pada 31 Mei 2017.