JAKARTA. Perusahaan-perusahaan di Indonesia kurang tertarik untuk mengambil kredit dari bank. Indikasinya, masih masih terdapat undisbursed loan committed (komitmen kredit yang belum dicairkan) sebesar Rp 130 triliun hingga akhir november 2010. Direktur Direktorat Penelitian Dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia (BI) Wimboh Santoso mengatakan masih tingginya undisbursed loan perbankan dikarenakan perusahaan lebih memilih menerbitkan obligasi ketimbang mencairkan kredit di bank. "Yield obligasi lebih murah ketimbang bunga kredit perbankan yang ada dikisaran 10%," ujarnya. Menurut pantauan BI, pada 2009 ada 12 korporasi yang melakukan penawaran umum perdana atawa Initial Public Offring (IPO) dengan nilai Rp 12,4 triliun. Namun, pada tahun 2010, hingga 19 November lalu 17 emiten telah melakukan IPO dengan meraup dana sebesar Rp 44 triliun.
Korporasi kurang berminat ambil kredit di bank
JAKARTA. Perusahaan-perusahaan di Indonesia kurang tertarik untuk mengambil kredit dari bank. Indikasinya, masih masih terdapat undisbursed loan committed (komitmen kredit yang belum dicairkan) sebesar Rp 130 triliun hingga akhir november 2010. Direktur Direktorat Penelitian Dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia (BI) Wimboh Santoso mengatakan masih tingginya undisbursed loan perbankan dikarenakan perusahaan lebih memilih menerbitkan obligasi ketimbang mencairkan kredit di bank. "Yield obligasi lebih murah ketimbang bunga kredit perbankan yang ada dikisaran 10%," ujarnya. Menurut pantauan BI, pada 2009 ada 12 korporasi yang melakukan penawaran umum perdana atawa Initial Public Offring (IPO) dengan nilai Rp 12,4 triliun. Namun, pada tahun 2010, hingga 19 November lalu 17 emiten telah melakukan IPO dengan meraup dana sebesar Rp 44 triliun.