KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Perdagangan Korea Selatan menegaskan, negara itu berencana untuk mengajukan keluhan atas kontrol ekspor Jepang yang lebih ketat kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari ini Rabu (11/9). Korsel menuduh langkah Tokyo "bermotivasi politik." Melansir Reuters, pada awal Juli, Jepang memberlakukan pembatasan ekspor yang lebih ketat pada tiga material Korea Selatan yang digunakan untuk membuat chip atau tampilan smartphone. Langkah ini dilakukan setelah terjadi perselisihan diplomatik mengenai kompensasi bagi pekerja paksa saat pendudukan Jepang atas Korea selama Perang Dunia Kedua. Sebagai langkah pertama penyelesaian perselisihan lewat WTO, Korea Selatan sebelumnya akan meminta konsultasi dengan Jepang dan mengusahakan agar pelarangan ekspor tersebut dicabut. Menurut Menteri Perdagangan Korea Selatan Yoo Myung-Hee, jika konsultasi tidak menyelesaikan masalah, Korea Selatan akan meminta panel WTO memutuskan kasus tersebut.
Korsel akan adukan Jepang ke WTO, tuding ada motif politik
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Perdagangan Korea Selatan menegaskan, negara itu berencana untuk mengajukan keluhan atas kontrol ekspor Jepang yang lebih ketat kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari ini Rabu (11/9). Korsel menuduh langkah Tokyo "bermotivasi politik." Melansir Reuters, pada awal Juli, Jepang memberlakukan pembatasan ekspor yang lebih ketat pada tiga material Korea Selatan yang digunakan untuk membuat chip atau tampilan smartphone. Langkah ini dilakukan setelah terjadi perselisihan diplomatik mengenai kompensasi bagi pekerja paksa saat pendudukan Jepang atas Korea selama Perang Dunia Kedua. Sebagai langkah pertama penyelesaian perselisihan lewat WTO, Korea Selatan sebelumnya akan meminta konsultasi dengan Jepang dan mengusahakan agar pelarangan ekspor tersebut dicabut. Menurut Menteri Perdagangan Korea Selatan Yoo Myung-Hee, jika konsultasi tidak menyelesaikan masalah, Korea Selatan akan meminta panel WTO memutuskan kasus tersebut.