Korsel-AS gelar latihan militer, Korut pun berang



SEOUL. Pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai latihan militer di semenanjung Korea. Latihan perang itu dilangsungkan, meski Pyongyang memperingatkan latihan tersebut seharusnya tidak digelar.Latihan tahunan, yang dikenal dengan sebutan Key Resolve itu melibatkan ratusan tentara tambahan AS yang dibawa ke Korea Selatan. Korea Selatan menyebut, latihan tahunan dengan sekutu penting sebagai upaya pertahanan. Lebih dari 2.000 tentara AS telah ambil bagian dalam ajang tersebut, termasuk 800 tentara yang berbasis di luar Korea Selatan.

Militer AS mengungkapkan, tentara Korea Utara telah diberitahu terkait latihan tersebut, yang akan dipantau oleh pengamat dari negara-negara lain. Hal itu untuk memastikan, mereka tidak melanggar perjanjian gencatan senjata yang diteken pada akhir Perang Korea.

Namun, Korea Utara berang. Pihak Pyongyang menyebut latihan perang itu sebagai "pelanggaran tak terampuni". Latihan itu dinilai melebihi yang pernah dilakukan sebelumnya di semenanjung Korea, dan mengindikasikan akan adanya serangan awal terhadap Korea Utara. "Media pemerintah Korut telah menyatakan ancaman pembalasan," kata wartawan BBC Lucy Williamson, di Seoul.Menurut media pemerintah Korea Utara, pemimpin Korut yang baru Kim Jong-un menjanjikan serangan balasan yang kuat, jika latihan militer AS-Korsel menerobos wilayah Korea Utara. Pada hari Minggu lalu, Jong-un telah mengunjungi garis depan unit militer Korut.


Editor: Dupla Kartini