KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemerintah Korea Selatan mengatakan, telah berusaha mengirim surat resmi yang meminta Korea Utara untuk memberikan pemberitahuan sebelum melepaskan air dari bendungan yang berada di dekat perbatasan. Hal ini dilakukan jelang Topan Hinnamnor yang mendekati kawasan semenanjung Korea. Senin (5/9), Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, permintaan tersebut telah disampaikan selama panggilan telepon harian antar kedua negara melalaui jalur komunikasi penghubung antar Korea pada pukul 9 pagi waktu setempat. Namun, Pyongyang, bagaimanapun, tidak mengklarifikasi apakah akan menerima pesan itu. "Kami berusaha mengirim permintaan resmi atas nama menteri unifikasi ke Korea Utara meminta pemberitahuan sebelumnya jika memutuskan untuk melepaskan air dari daerah perbatasan dengan pertimbangan kekhawatiran atas kerusakan akibat Topan Hinnamnor yang menuju utara," Cho Joong-hoon , juru bicara kementerian, mengatakan selama konferensi pers reguler.
Korsel Minta Korut Lakukan Pemberitahuan Sebelum Membuka Bendungan di Perbatasan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemerintah Korea Selatan mengatakan, telah berusaha mengirim surat resmi yang meminta Korea Utara untuk memberikan pemberitahuan sebelum melepaskan air dari bendungan yang berada di dekat perbatasan. Hal ini dilakukan jelang Topan Hinnamnor yang mendekati kawasan semenanjung Korea. Senin (5/9), Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, permintaan tersebut telah disampaikan selama panggilan telepon harian antar kedua negara melalaui jalur komunikasi penghubung antar Korea pada pukul 9 pagi waktu setempat. Namun, Pyongyang, bagaimanapun, tidak mengklarifikasi apakah akan menerima pesan itu. "Kami berusaha mengirim permintaan resmi atas nama menteri unifikasi ke Korea Utara meminta pemberitahuan sebelumnya jika memutuskan untuk melepaskan air dari daerah perbatasan dengan pertimbangan kekhawatiran atas kerusakan akibat Topan Hinnamnor yang menuju utara," Cho Joong-hoon , juru bicara kementerian, mengatakan selama konferensi pers reguler.