SEOUL. Deputy Minister Korea Selatan (Korsel) Shin Je Yoon optimistis bahwa mata uang won, obligasi dan pasar saham di negaranya akan kembali stabil. Pernyataan tersebut diungkapkan Shin Je menyusul adanya kekhawatiran investor bahwa perekonomian Korsel saat ini sedang menghadapi krisis akut. Sekadar informasi, sepanjang tahun ini, nilai won sudah anjlok sekitar 19%. Itu merupakan penurunan terburuk di kawasan Asia. Tingginya tingkat inflasi dan perlambatan ekonom di Negeri Ginseng itu memicu para investor menarik dananya dan memindahkannya ke negara lain.Selain itu, pada kuartal II 2008, perekonomian Korsel hanya tumbuh 4,8% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan pertumbuhan yang terendah dalam setahun terakhir. Kondisi lain yang menunjukkan memburuknya perekonomian Korsel adalah adanya defisit terbesar pada neraca perdagangan bulan Juli lalu.
Korsel Optimis Perekonomian Bakal Stabil
SEOUL. Deputy Minister Korea Selatan (Korsel) Shin Je Yoon optimistis bahwa mata uang won, obligasi dan pasar saham di negaranya akan kembali stabil. Pernyataan tersebut diungkapkan Shin Je menyusul adanya kekhawatiran investor bahwa perekonomian Korsel saat ini sedang menghadapi krisis akut. Sekadar informasi, sepanjang tahun ini, nilai won sudah anjlok sekitar 19%. Itu merupakan penurunan terburuk di kawasan Asia. Tingginya tingkat inflasi dan perlambatan ekonom di Negeri Ginseng itu memicu para investor menarik dananya dan memindahkannya ke negara lain.Selain itu, pada kuartal II 2008, perekonomian Korsel hanya tumbuh 4,8% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan pertumbuhan yang terendah dalam setahun terakhir. Kondisi lain yang menunjukkan memburuknya perekonomian Korsel adalah adanya defisit terbesar pada neraca perdagangan bulan Juli lalu.