JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali mengidentifikasi minat investasi dari Korea Selatan dan Spanyol di bidang usaha energi terbarukan di Indonesia. Investor Korea Selatan berminat menanamkan modal senilai US$ 150 juta (setara Rp 2,02 triliun, kurs Rp 13.500 per dolar AS) di pembangkit listrik tenaga sampah. Sementara investor Spanyol tertarik menggarap konstruksi turbin angin di Sidrap, Samas dan Sukabumi. "Kami akan mengawal minat investasi sektor kelistrikan tersebut, hingga dapat segera merealisasikan investasinya dan dapat berkontribusi positif bagi industri dan masyarakat," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (23/12).
Korsel & Spanyol minati proyek energi terbarukan
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali mengidentifikasi minat investasi dari Korea Selatan dan Spanyol di bidang usaha energi terbarukan di Indonesia. Investor Korea Selatan berminat menanamkan modal senilai US$ 150 juta (setara Rp 2,02 triliun, kurs Rp 13.500 per dolar AS) di pembangkit listrik tenaga sampah. Sementara investor Spanyol tertarik menggarap konstruksi turbin angin di Sidrap, Samas dan Sukabumi. "Kami akan mengawal minat investasi sektor kelistrikan tersebut, hingga dapat segera merealisasikan investasinya dan dapat berkontribusi positif bagi industri dan masyarakat," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (23/12).