KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesian Coruption Watch menyebut korupsi berjamaah yang dilakukan oleh 41 anggota DPRD Kota Malang sejatinya bukan hal baru. Sebelumnya, beberapa daerah juga pernah mengalami hal serupa. "Kasus di Malang bukan fenomena baru, sebelumnya pernah ada juga banyak anggota DPRD yang kena korupsi, di Sumatra Utara, misalnya," kata Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Ade Irawan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (4/9). Ade bilang, kesempatan korupsi berjamaah seperti yang terjadi di Malang sebenarnya juga dimiliki banyak daerah. Kelindan antara eksekutif, dan legislatif yang seharusnya berfungsi sebagai penyeimbang justru dimanfaatkan untuk lakukan melakukan penyelewengan.
Korupsi berjamaah bukan hal baru, Pengamat: Harus kembali kepada kemauan politik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesian Coruption Watch menyebut korupsi berjamaah yang dilakukan oleh 41 anggota DPRD Kota Malang sejatinya bukan hal baru. Sebelumnya, beberapa daerah juga pernah mengalami hal serupa. "Kasus di Malang bukan fenomena baru, sebelumnya pernah ada juga banyak anggota DPRD yang kena korupsi, di Sumatra Utara, misalnya," kata Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Ade Irawan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (4/9). Ade bilang, kesempatan korupsi berjamaah seperti yang terjadi di Malang sebenarnya juga dimiliki banyak daerah. Kelindan antara eksekutif, dan legislatif yang seharusnya berfungsi sebagai penyeimbang justru dimanfaatkan untuk lakukan melakukan penyelewengan.