KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) melihat, banyak kasus korupsi yang terjadi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diakibatkan tata kelola perusahaan yang tidak transparan. Peneliti Divisi Korupsi Politik ICW Egi Primayoga mengatakan, seharusnya tata kelola perusahaan BUMN harus memiliki prinsip yang sama dan ketat terkait transparansi. “Namun, dalam catatan kita dan waktu itu kita juga melalukan pemantauan terhadap tata kelola BUMN pada kenyataan masih banyak BUMN yang tidak transparan terutama dari sisi penggunaan keuangan ataupun kinerja,” kata Egi pada Kontan.co.id, Rabu (27/7).
Korupsi di BUMN, ICW: Tata Kelola Perusahaan Banyak yang Tidak Transparan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) melihat, banyak kasus korupsi yang terjadi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diakibatkan tata kelola perusahaan yang tidak transparan. Peneliti Divisi Korupsi Politik ICW Egi Primayoga mengatakan, seharusnya tata kelola perusahaan BUMN harus memiliki prinsip yang sama dan ketat terkait transparansi. “Namun, dalam catatan kita dan waktu itu kita juga melalukan pemantauan terhadap tata kelola BUMN pada kenyataan masih banyak BUMN yang tidak transparan terutama dari sisi penggunaan keuangan ataupun kinerja,” kata Egi pada Kontan.co.id, Rabu (27/7).