NEW YORK. Terungkapnya kasus korupsi FIFA yang selama ini dikhawatirkan, membawa dilema pada para pemberi sponsor. Mereka harus menentukan pilihan ketika penyelenggara Piala Dunia tersebut terseret masalah korupsi. Rabu lalu, Departemen Kehakiman mendakwa sembilan orang bertanggung jawab atas korupsi di FIFA. Para sponsor Piala Dunia mengungkapkan kekecewaanya, meski tak mengancam menarik dukungannya. Mereka juga tidak blak-blakan mempertanyakan Presiden FIFA Sepp Blatter yang lolos dari jeratan dugaan korupsi. Visa misalnya, seperti dikutip NYTimes, meminta manajemen FIFA mengambil langkah segera mengatasi isu ini di internal organisasi. "Kekecewaan dan perhatian kami terhadap FIFA sangat mendalam," tulis Visa.
Korupsi FIFA, dilema bagi para sponsor
NEW YORK. Terungkapnya kasus korupsi FIFA yang selama ini dikhawatirkan, membawa dilema pada para pemberi sponsor. Mereka harus menentukan pilihan ketika penyelenggara Piala Dunia tersebut terseret masalah korupsi. Rabu lalu, Departemen Kehakiman mendakwa sembilan orang bertanggung jawab atas korupsi di FIFA. Para sponsor Piala Dunia mengungkapkan kekecewaanya, meski tak mengancam menarik dukungannya. Mereka juga tidak blak-blakan mempertanyakan Presiden FIFA Sepp Blatter yang lolos dari jeratan dugaan korupsi. Visa misalnya, seperti dikutip NYTimes, meminta manajemen FIFA mengambil langkah segera mengatasi isu ini di internal organisasi. "Kekecewaan dan perhatian kami terhadap FIFA sangat mendalam," tulis Visa.