KONTAN.CO.ID - Panasnya tensi global menyebabkan investor cenderung hati-hati bertransaksi di pasar saham. Korea Utara terus menguji coba peluru kendali (rudal) dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini memberikan dampak bagi pasar global termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan bahwa risiko konflik ini hanya akan berdampak sebagai penurunan sesaat terhadap IHSG. Tapi, Hans mengatakan bahwa kebanyakan saham akan turun apabila terjadi peperangan.

Dia merekomendasikan untuk buy on weakness saham-saham konstruksi seperti PTPP, WIKA, dan WSKT. Hans juga melihat bahwa saat ini posisi JSMR masih cukup baik. "Di kuartal empat, dana pemerintah turun jadi konstruksi akan membaik," kata Hans kepada KONTAN, Selasa (5/9).

Ia juga bilang bahwa di akhir tahun, dengan adanya potensi peluncuran rudal Korea Utara ini, maka IHSG kemungkinan akan ditutup di level 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati