PYONGYANG. Korea utara (Korut) menyatakan siap untuk memberikan Amerika Serikat 'pelajaran berat' dengan kekuatan nuklir mereka. Langkah ini akan dilakukan jika AS melakukan aksi militer terhadap Korut. Dalam pernyataannya dalam pertemuan regional, kemarin (7/8), Korut menegaskan pihaknya tidak akan membahas program nuklir mereka di meja negosiasi. Dalam transkrip dari pernyataan Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho, yang didistribusikan kepada media di Manila, Pyongyang menyebut sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melanggar kewenangan mereka. Itu sebabnya Korut mengingatkan akan ada kebijakan keras menyusul sanksi yang diberikan dan tindakan keadilan. Diungkapkan pula, ujicoba rudal balistik pada Juli lalu membuktikan bahwa seluruh kawasan AS berada dalam jangkauan tembak mereka. Seluruh rudal tersebut disiapkan sebagai pertahanan diri.
Korut siap beri AS 'pelajaran'
PYONGYANG. Korea utara (Korut) menyatakan siap untuk memberikan Amerika Serikat 'pelajaran berat' dengan kekuatan nuklir mereka. Langkah ini akan dilakukan jika AS melakukan aksi militer terhadap Korut. Dalam pernyataannya dalam pertemuan regional, kemarin (7/8), Korut menegaskan pihaknya tidak akan membahas program nuklir mereka di meja negosiasi. Dalam transkrip dari pernyataan Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho, yang didistribusikan kepada media di Manila, Pyongyang menyebut sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melanggar kewenangan mereka. Itu sebabnya Korut mengingatkan akan ada kebijakan keras menyusul sanksi yang diberikan dan tindakan keadilan. Diungkapkan pula, ujicoba rudal balistik pada Juli lalu membuktikan bahwa seluruh kawasan AS berada dalam jangkauan tembak mereka. Seluruh rudal tersebut disiapkan sebagai pertahanan diri.