KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pihak Korea Utara menolak bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat yang disebut sebagai skema politik jahat yang digunakan untuk menekan negara lain. Seorang peneliti dari Korea Utara Kang Hyon Chol, yang diidentifikasi sebagai peneliti senior di Association for the Promotion of International Economic and Technological Exchange yang berafiliasi dengan pemerintah Korut menyebutkan serangkaian contoh dari seluruh dunia yang menurutnya menyoroti praktik AS dalam menghubungkan bantuan dengan tujuan kebijakan luar negerinya atau tekanan pada masalah hak asasi manusia. Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menerbitkan kritik terhadap bantuan AS di situs resmi pada hari Minggu yang menjadi sebuah indikasi yang jelas bahwa pendapat sang peneliti adalah cerminan dari pemikiran pemerintah.
Korut tolak bantuan kemanusiaan dari AS yang disebut sebagai skema politik jahat
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pihak Korea Utara menolak bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat yang disebut sebagai skema politik jahat yang digunakan untuk menekan negara lain. Seorang peneliti dari Korea Utara Kang Hyon Chol, yang diidentifikasi sebagai peneliti senior di Association for the Promotion of International Economic and Technological Exchange yang berafiliasi dengan pemerintah Korut menyebutkan serangkaian contoh dari seluruh dunia yang menurutnya menyoroti praktik AS dalam menghubungkan bantuan dengan tujuan kebijakan luar negerinya atau tekanan pada masalah hak asasi manusia. Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menerbitkan kritik terhadap bantuan AS di situs resmi pada hari Minggu yang menjadi sebuah indikasi yang jelas bahwa pendapat sang peneliti adalah cerminan dari pemikiran pemerintah.