JAKARTA. Walaupun tersaing kosmetik impor, para pebisnis kosmetik dalam negeri yakin, nilai penjualan produk-produk kosmetik buatan lokal di kuartal satu 2013 bisa naik 15% menjadi Rp 2,8 triliun. Kenaikan daya beli masyarakat diharapkan akan menopang kenaikan ini. Nuning S Barwa, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia, mengatakan, selain daya beli, optimisme pertumbuhan penjualan ini juga karena produsen terus mengembangkan jenis produk sehingga variasi produk makin banyak."Jadi segmen pasar produk yang masuk ke pasar akan lebih banyak," katanya, Rabu (20/2). Selain itu, langkah beberapa produsen melebarkan pasar ke Indonesia Timur turut meningkatkan nilai penjualan produk kecantikan ini. Sebelumnya, pasar di kawasan ini belum banyak tergarap.
Kosmetik lokal bersaing sengit dengan impor
JAKARTA. Walaupun tersaing kosmetik impor, para pebisnis kosmetik dalam negeri yakin, nilai penjualan produk-produk kosmetik buatan lokal di kuartal satu 2013 bisa naik 15% menjadi Rp 2,8 triliun. Kenaikan daya beli masyarakat diharapkan akan menopang kenaikan ini. Nuning S Barwa, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia, mengatakan, selain daya beli, optimisme pertumbuhan penjualan ini juga karena produsen terus mengembangkan jenis produk sehingga variasi produk makin banyak."Jadi segmen pasar produk yang masuk ke pasar akan lebih banyak," katanya, Rabu (20/2). Selain itu, langkah beberapa produsen melebarkan pasar ke Indonesia Timur turut meningkatkan nilai penjualan produk kecantikan ini. Sebelumnya, pasar di kawasan ini belum banyak tergarap.