Kospin akuisisi Asuransi Takaful Umum



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) kembali merencanakan agenda besar untuk mengembangkan bisnisnya. Setelah sebelumnya tengah mempertimbangkan ikut membenamkan investasi pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, kini Kospin Jasa juga tertarik mencaplok saham PT Asuransi Takaful Umum.

Hal itu terungkap lewat keterbukaan publik yang disampaikan induk Asuransi Takaful Umum, yakni Syarikat Takaful Malaysia Berhad di Bursa Saham Malaysia. Dalam pengumumannya, Syarikat Takaful sepakat menjual saham Asuransi Takaful Umum ke Kospin Jasa.

Penawaran Kospin Jasa disampaikan oleh Andy Arslan Djunaid, Ketua Kospin Jasa, dan Bahrodji. Harga akuisisi tersebut bernilai Rp 7 miliar.


Syarikat Takaful memiliki saham Asuransi Takaful Umum secara tidak langsung melalui dua anak usahanya, yakni PT Syarikat Takaful Indonesia (STI) sebanyak 29,49% dan PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) sejumlah 35,21%, yang bila ditotal menjadi 64,70%.

Perjanjian jual beli saham bersyarat atau conditional shares sale and purchase (CSPA) sudah diteken pada 27 Oktober 2017 lalu.

Asuransi Takaful Umum didirikan pada tahun 1994. Modal dasar perusahaan ini berjumlah Rp 150 miliar.

Syarikat Takaful melepas Asuransi Takaful Umum lantaran anak usahanya itu memerlukan suntikan modal agar bisa bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya di Indonesia. Tanpa suntikan modal, tambahan sumber daya manusia dan keahlian teknis, Syarikat Takaful menyebut anak usahanya itu tidak bisa dipertahankan.

Saat dikonfirmasi KONTAN, Andy tidak menampik hal tersebut. "Kami memang berniat menguasai 100% saham Asuransi Takaful Umum," tutur Andy, Senin(6/11).

Namun mengenai harga akuisisi, Andy menolak menyebutkan nilainya, dengan alasan baru bisa mengungkapkannya pada beberapa waktu mendatang.

Sebelumnya, Andy sempat menyatakan tertarik juga membantu Bank Muamalat Indonesia. Ia sudah bertemu dengan Edy Suwarno dari PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) dan Achmad Kusna Permana, calon Direktur Utama Bank Muamalat.

Dari pertemuan itu, kospin Jasa besar kemungkinan bakal ikut bergabung membantu Bank Muamalat. Caranya yakni dengan menjadi pemegang saham Minna Padi, lewat pembelian penerbitan saham baru (rights issue).

Dana setoran modal itulah, yang akan dipakai PADI untuk menjadi pembeli siaga rights issue Bank Muamalat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina