KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak penjahit yang tingkat ekonominya tidak mengalami kenaikan berarti di tengah hiruk pikuk industri fesyen di indonesia. Melihat kenyataan tersebut, Putry Yuli tidak tinggal diam. Pada 2016 ia mendirikan Kostoom. Ini adalah start up yang melayani jasa konveksi dan jahit-menjahit secara online. "Dengan sistem ekonomi berbagi, Kostoom saya harap bisa memperbaiki nasib para penjahit," kata CEO Kostoom kepada KONTAN, Rabu (6/2). Hasilnya, Kostoom kini sudah menjaring hingga 2.000 penjahit. Adapun skema bisnianya juga berubah. Tidak lagi business to costumer (B2C), tapi sejak tahun lalu menjadi business to business (B2B).
Kostoom, start up penampung penjahit demi mendapatkan order
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak penjahit yang tingkat ekonominya tidak mengalami kenaikan berarti di tengah hiruk pikuk industri fesyen di indonesia. Melihat kenyataan tersebut, Putry Yuli tidak tinggal diam. Pada 2016 ia mendirikan Kostoom. Ini adalah start up yang melayani jasa konveksi dan jahit-menjahit secara online. "Dengan sistem ekonomi berbagi, Kostoom saya harap bisa memperbaiki nasib para penjahit," kata CEO Kostoom kepada KONTAN, Rabu (6/2). Hasilnya, Kostoom kini sudah menjaring hingga 2.000 penjahit. Adapun skema bisnianya juga berubah. Tidak lagi business to costumer (B2C), tapi sejak tahun lalu menjadi business to business (B2B).