KONTAN.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendeskripsikan smart city atau kota pintar sebagai, “upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.” Sedangkan seorang ahli di bidang teknologi dan desain asal Belanda bernama Professor Mettina Veenstra menjelaskan, smart city harus memberi energi positif dan rasa nyaman sehingga masyarakat lebih aktif dalam berkreasi. Merujuk dua deskripsi tersebut, Kota Solo selayaknya mendapat julukan smart city di Indonesia. Selain masuk jajaran 10 smart city di Indonesia tahun 2022, Kota Solo kini mulai gencar melakukan revitalisasi ruang publik, salah satunya revitalisasi Solo Technopark yang sebelumnya telah diresmikan tahun 2009 oleh Presiden Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo. Revitalisasi ini turut mendapat dukungan dari salah satu perusahaan teknologi, yaitu Shopee. Pada revitalisasi tahap pertama, Shopee menyediakan beberapa fasilitas terbaru seperti area komunal, boulevard air mancur, lapangan basket, serta lapangan futsal. Selain revitalisasi ruang terbuka, Shopee juga menyerahkan dua fasilitas pendukung untuk mengembangkan inovasi teknologi masyarakat, yaitu Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang.
Kota Solo Perkuat Konsep Smart City dengan Solo Technopark
KONTAN.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendeskripsikan smart city atau kota pintar sebagai, “upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.” Sedangkan seorang ahli di bidang teknologi dan desain asal Belanda bernama Professor Mettina Veenstra menjelaskan, smart city harus memberi energi positif dan rasa nyaman sehingga masyarakat lebih aktif dalam berkreasi. Merujuk dua deskripsi tersebut, Kota Solo selayaknya mendapat julukan smart city di Indonesia. Selain masuk jajaran 10 smart city di Indonesia tahun 2022, Kota Solo kini mulai gencar melakukan revitalisasi ruang publik, salah satunya revitalisasi Solo Technopark yang sebelumnya telah diresmikan tahun 2009 oleh Presiden Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo. Revitalisasi ini turut mendapat dukungan dari salah satu perusahaan teknologi, yaitu Shopee. Pada revitalisasi tahap pertama, Shopee menyediakan beberapa fasilitas terbaru seperti area komunal, boulevard air mancur, lapangan basket, serta lapangan futsal. Selain revitalisasi ruang terbuka, Shopee juga menyerahkan dua fasilitas pendukung untuk mengembangkan inovasi teknologi masyarakat, yaitu Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang.