Kota Xian di China Melaporkan Peningkatan Kasus Covid-19



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Kota Xian di China melaporkan peningkatan infeksi Covid-19 harian dan perusahaan lokal membatasi aktivitas ketika titik penyebaran Covid-19 terbaru di negara itu memasuki hari ketiga penguncian.

Mengutip Reuters, Sabtu (25/12), Xian, sebuah kota di China barat laut berpenduduk 13 juta orang mendeteksi 75 kasus yang ditularkan di dalam negeri dengan gejala yang dikonfirmasi pada 24 Desember, merupakan kasus harian tertinggi tahun ini dan membalikkan penurunan hari sebelumnya, menurut data resmi.

Kasus simtomatik yang ditularkan secara lokal Xian, pada 330 untuk 9 Desember-24 Desember, sedikit dibandingkan dengan wabah di banyak negara lain, tetapi kota itu telah memberlakukan tindakan keras sejalan dengan kebijakan Beijing untuk menahan transmisi lokal secepat mungkin. 


Penduduk dilarang meninggalkan kota tanpa izin dari pemberi kerja atau otoritas lokal dan rumah tangga hanya dapat mengirim satu orang untuk berbelanja kebutuhan setiap dua hari. 

Anggota keluarga lainnya tidak boleh meninggalkan rumah kecuali mereka memiliki pekerjaan penting atau hal-hal mendesak yang disetujui oleh pemberi kerja atau masyarakat.

Baca Juga: Saling Balas, China Sebut Trump Bertanggung Jawab Atas Kematian Ribuan Warga AS

"Sejauh ini titik balik wabah belum datang, dan pembatasan yang ketat diperlukan," kata Zhang Boli, yang membantu membentuk tanggapan dan pengobatan awal COVID-19 di China, kepada media pemerintah.

Pejabat lokal juga menghadapi hukuman atas wabah tersebut dan penerbangan domestik yang dijadwalkan berangkat dari kota pada hari Jumat dibatalkan.

XiAn ChenXi Aviation Technology, pemasok teknologi penerbangan untuk militer China, mengatakan pada Jumat malam bahwa pihaknya untuk sementara menangguhkan produksi karena wabah, yang diperkirakan akan merusak pendapatan operasional 2021.

Western Securities mengatakan pada hari Jumat bahwa cabangnya yang berbasis di Xian telah berhenti menawarkan layanan tatap muka kepada klien.

Sebuah rumah sakit onkologi mengatakan pada hari Sabtu bahwa departemen rawat jalan dan ruang gawat daruratnya telah berhenti menerima pasien karena COVID, setelah beberapa rumah sakit lain melakukan langkah serupa.

Xian, yang memulai putaran pengujian massal pada hari Sabtu, telah mengumumkan tidak ada infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron. Secara nasional, Cina telah melaporkan beberapa infeksi Omicron di antara pelancong internasional dan di Cina selatan.

Angka nasional China mengkonfirmasi 87 kasus gejala lokal untuk 24 Desember, naik dari 55 sehari sebelumnya. Ada juga 53 kasus yang dikonfirmasi di antara pelancong internasional pada 24 Desember.

Editor: Herlina Kartika Dewi