KPBU SPAM Bandar Lampung dapatkan pemenang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung yang dilakukan melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) telah mendapatkan pemenang.

"Iya baru saja ditentukan pemenangnya hari ini, tapi belum final karena masih ada masa sanggah dan lainnya, finalisasinya sendiri kira-kira akhir Desember," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo kepada Kontan.co.id, Kamis (12/12) di Kantor Kementerian PUPR.

Ditemui di kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SPAM Muhammad Sundoro mengatakan, pemenang tersebut adalah konsorsium PT Bangun Cipta Kontraktor-PT Bangun Tjipta Sarana KSO.


Pemenang tersebut menyisihkan empat konsorsium lainnya yang dinyatakan lolos tahap prakualifikasi sebelumnya. Mereka adalah konsorsium PT Adaro Indonesia-PT Adhi Karya Tbk.-Suez; Konsorsium Salcon MMCB; Konsorsium PT PP Tbk.-Wabag; dan konsorsium Maynikad-PT Wijaya Karya Tbk.-Hydrochem.

"Setelahnya pemenang ini akan menunjuk kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan mereka. Mungkin bisa mulai kerjanya Februari," kata Sundoro dalam kesempatan yang sama.

SPAM Bandar Lampung akan bermanfaat bagi 60.000 sambungan rumah (SR) dengan mengambil sumber air baku yang berasal dari Sungai Way Sekampung, serta akan memiliki kapasitas 750 liter/detik.

"Sementara total investasinya mencapai Rp 1,1 triliun. Termasuk VGF sebesar Rp 272 miliar dari APBN," sambung Sundoro.

Rinciannya untuk KPBU sebesar Rp Rp 402 dari investor swasta ditambah Rp 272 miliar untuk viability gap fund (VGF) dari APBN. Ditambah dengan APBN Ditjen Cipta Karya senilai Rp 155 miliar, dan dari APBD sebesar Rp 276 miliar.

Sekadar informasi, proyek SPAM Bandar Lampung harusnya mulai dilelang tahun lalu, tapi terhambat lantaran tidak ada badan usaha yang memasukkan dokumen penawaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati