KPI: TV One dan PDI-P sama-sama salah



JAKARTA. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Idy Muzayyad mengatakan, KPI menilai, TV One dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) salah dalam kasus penyerangan terhadap kantor TV One oleh kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih itu."Jadi, ini dua-duanya memang sama-sama bersalah. Kedua pihak memang tidak pas. Medianya (TV One) tidak profesional, massanya (PDI-P) tidak proporsional menghadapi kasus," ujar Idy, di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).Menurut Idy, kemarahan pendukung PDI-P disulut oleh pemberitaan TV One yang tak terkonfirmasi sehingga memenuhi syarat cover both side (menampilkan dua sisi dalam pemberitaan). Oleh karena itu, ujar Idy, hingga pemungutan suara 9 Juli 2014 mendatang, semua media massa harus menahan diri dan tidak menyebarkan informasi yang dapat menyulut kemarahan publik."Kalau elite mungkin bisa tidak reaksioner, tetapi publik massa kan susah dikendalikan," ujar dia.Sebelumnya, puluhan anggota Repdem pada Kamis (3/7/2014) dini hari bergerak menuju kantor stasiun televisi TV One. Aksi itu terkait pemberitaan TV One yang menyebut PDI-P mengusung kader Partai Komunis Indonesia (PKI). (Deytri Robekka Aritonang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie