KPIG menjual saham PLIN dan Nusadua



JAKARTA. PT MNC Land Tbk (KPIG) sepertinya membutuhkan dana cukup besar untuk mendanai ekspansi tahun ini. Untuk itu, KPIG segera merealisasikan divestasi anak usaha. Perseroan akan melepas kepemilikan sahamnya di PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan PT Nusadua Graha International.

M Budi Rustanto, Wakil Direktur Utama KPIG, mengatakan, KPIG telah menunjuk PT MNC Securities sebagai placement agent untuk mengeksekusi rencana tersebut. Per akhir Maret 2015, KPIG mengapit 912,85 juta saham PLIN, setara dengan 25,71%. Adapun kepemilikan saham KPIG di PT Nusadua Graha International sebanyak 55.780 saham seri A dan 18.841 saham seri B. Jumlah itu setara dengan 36,76%. KPIG memiliki saham Nusadua melalui PT GLD Property.

Dipa Simatupang, Direktur KPIG, mengaku, belum bisa menyebutkan harga jual PLIN dan Nusadua. "Nanti yang memproses MNC Securities," ujar dia. Sebab, sampai saat ini KPIG belum mendapatkan investor. Namun, jika perdagangan saham PLIN yang menguat 2,63% di Rp 3.900 per saham, maka KPIG berpotensi meraup dana sekitar Rp 3,56 triliun.


Sementara itu, total aset sebelum eliminasi Nusadua, yang merupakan bagian dari KPIG, per akhir 2014 sebesar Rp 646.102. Pada tahun ini MNC Land membutuhkan dana cukup besar untuk menggarap proyek residensial dan taman hiburan di Lido Bogor, Bali dan Mandalika Resort Lombok. "Ada beberapa proyek perkantoran di Surabaya yang sangat prospektif," ujar dia.

Emiten ini juga bahkan telah berencana menjual saham baru melalui private placement. KPIG berencana menerbitkan 397,89 juta saham setara dengan 5,79% modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari situ KPIG berharap bisa mengantongi Rp 557,05 miliar. KPIG menetapkan di harga Rp 1.400 per saham. Atau lebih tinggi 4,48% dari penutupan harga di bursa pada Jumat (17/4) yang berada di Rp 1.340 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie