JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal meminta bantuan masyarakat untuk membiayai pembangunan gedung baru KPK. Langkah ini akan dilakukan jika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), khususnya Komisi III, tak juga merealisasi janji menyetujui pembangunan gedung itu. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat antara KPK dengan Komisi III di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/6). Dalam rapat yang berlangsung hingga menjelang dini hari itu empat pimpinan KPK hadir, yakni Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, dan Zulkarnain. Bambang menjelaskan, gedung yang saat ini ditempati KPK di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, sudah tak lagi memadai untuk menampung semua pegawai KPK yang jumlahnya sekitar 730 orang. Saat ini, gedung itu ditempati 650 orang. Sisanya, terpaksa berkantor di dua gedung lain. Padahal, kapasitas gedung itu hanya untuk 350 orang.
KPK akan minta bantuan rakyat buat bangun gedung
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal meminta bantuan masyarakat untuk membiayai pembangunan gedung baru KPK. Langkah ini akan dilakukan jika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), khususnya Komisi III, tak juga merealisasi janji menyetujui pembangunan gedung itu. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat antara KPK dengan Komisi III di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/6). Dalam rapat yang berlangsung hingga menjelang dini hari itu empat pimpinan KPK hadir, yakni Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, dan Zulkarnain. Bambang menjelaskan, gedung yang saat ini ditempati KPK di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, sudah tak lagi memadai untuk menampung semua pegawai KPK yang jumlahnya sekitar 730 orang. Saat ini, gedung itu ditempati 650 orang. Sisanya, terpaksa berkantor di dua gedung lain. Padahal, kapasitas gedung itu hanya untuk 350 orang.