JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan akan memeriksa Menteri Pertanian Suswono pada Senin (18/2) pekan depan. Suswono dipanggil sebagai saksi kasus dugaan penyuapan impor daging sapi yang melibatkan mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengungkapkan bahwa surat panggilan pemeriksaan terhadap kader PKS itu sudah dikirimkan kepada Suswono hari ini (14/2). "Suswono dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka LHI pada Senin (18/2) nanti," kata Johan Budi di Gedung KPK.Sebalumnya, Menteri Pertanian Suswono menegaskan dirinya tidak pernah melakukan pertemuan dengan direksi PT Indoguna Utama di Medan untuk membahas mengenai impor daging. Ia membantah kabar yang menyatakan dirinya pernah bertemu direksi PT Indoguna Utama di Medan.Meski begitu, Suswono tidak membantah pertemuannya dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, di Medan. Ia menegaskan pertemuan itu hanya pertemuan biasa dan tidak terkait impor daging. Karenanya, Suswono menyerahkan semuanya kepada proses hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, Muhammad Assegaf, membenarkan adanya pertemuan kliennya dengan para petinggi PT Indoguna Utama serta Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, di Medan beberapa waktu lalu.Pertemuan yang dihadiri Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman dan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Deviane Adingrat itu berlangsung pada 10 Januari-11 Januari 2013. Dengan kata lain, berlangsung menjelang operasi tangkap tangan KPK atas Luthfi dan AF.Kata Assegaf, pertemuan itu memang benar mengenai daging di Indonesia. Mereka mencocokkan data mengenai daging yang sempat dirilis Elda dan Kementerian. Menurut Assegaf, data itu berkaitan dengan kekhawatiran masyarakat atas kondisi daging sapi di Indonesia yang kerap dioplos banyak pedagang. Tapi dia membantah ada pembicaraan mengenai kuota impor daging sapi yang dipesan oleh Indoguna Utama. Senada dengan Assegaf, pengacara Luthfi lainnya, Zainuddin Paru, membenarkan Menteri Suswono ikut dalam pertemuan itu. Namun, lantaran jadwal Mentan yang padat di Medan, ia hanya ikut sebentar. "Jadi kebetulan saat itu Pak Menteri sedang ada kegiatan di Medan, ada panen raya di salah satu kabupaten di Sumatera Utara, bulan Januari 2013," kata Paru seraya menjelaskan bahwa pertemuan itu berlokasi di Hotel Arya Duta, Medan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KPK akan panggil Suswono Senin depan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan akan memeriksa Menteri Pertanian Suswono pada Senin (18/2) pekan depan. Suswono dipanggil sebagai saksi kasus dugaan penyuapan impor daging sapi yang melibatkan mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengungkapkan bahwa surat panggilan pemeriksaan terhadap kader PKS itu sudah dikirimkan kepada Suswono hari ini (14/2). "Suswono dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka LHI pada Senin (18/2) nanti," kata Johan Budi di Gedung KPK.Sebalumnya, Menteri Pertanian Suswono menegaskan dirinya tidak pernah melakukan pertemuan dengan direksi PT Indoguna Utama di Medan untuk membahas mengenai impor daging. Ia membantah kabar yang menyatakan dirinya pernah bertemu direksi PT Indoguna Utama di Medan.Meski begitu, Suswono tidak membantah pertemuannya dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, di Medan. Ia menegaskan pertemuan itu hanya pertemuan biasa dan tidak terkait impor daging. Karenanya, Suswono menyerahkan semuanya kepada proses hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, Muhammad Assegaf, membenarkan adanya pertemuan kliennya dengan para petinggi PT Indoguna Utama serta Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, di Medan beberapa waktu lalu.Pertemuan yang dihadiri Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman dan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Deviane Adingrat itu berlangsung pada 10 Januari-11 Januari 2013. Dengan kata lain, berlangsung menjelang operasi tangkap tangan KPK atas Luthfi dan AF.Kata Assegaf, pertemuan itu memang benar mengenai daging di Indonesia. Mereka mencocokkan data mengenai daging yang sempat dirilis Elda dan Kementerian. Menurut Assegaf, data itu berkaitan dengan kekhawatiran masyarakat atas kondisi daging sapi di Indonesia yang kerap dioplos banyak pedagang. Tapi dia membantah ada pembicaraan mengenai kuota impor daging sapi yang dipesan oleh Indoguna Utama. Senada dengan Assegaf, pengacara Luthfi lainnya, Zainuddin Paru, membenarkan Menteri Suswono ikut dalam pertemuan itu. Namun, lantaran jadwal Mentan yang padat di Medan, ia hanya ikut sebentar. "Jadi kebetulan saat itu Pak Menteri sedang ada kegiatan di Medan, ada panen raya di salah satu kabupaten di Sumatera Utara, bulan Januari 2013," kata Paru seraya menjelaskan bahwa pertemuan itu berlokasi di Hotel Arya Duta, Medan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News