JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah mengakuan Sylvia Sholeha alias Bu Pur yang mengatakan dirinya dipaksa penyidik KPK untuk mengaku kenal dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja usai mengisi acara dalam Pekan Antikorupsi di Istora Senayan, Jakarta. Menurut Adnan, penyidik lembaganya tidak mungkin menekan seorang saksi karena setiap proses pemeriksaan di KPK ada rekamannya. “Orang direkam, bagaimana mau menekan?” kata Andan, Selasa (10/12). Lebih lanjut Adnan mengungkapkan bahwa Bu Pur sebaiknya mengadukan kepada pimpinan KPK jika memang dirinya merasa dipaksa penyidik KPK. “Adukan, pimpinan akan periksa, semua ada rekamannya,” ungkap Adnan.
KPK bantah menekan Bu Pur saat pemeriksaan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah mengakuan Sylvia Sholeha alias Bu Pur yang mengatakan dirinya dipaksa penyidik KPK untuk mengaku kenal dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja usai mengisi acara dalam Pekan Antikorupsi di Istora Senayan, Jakarta. Menurut Adnan, penyidik lembaganya tidak mungkin menekan seorang saksi karena setiap proses pemeriksaan di KPK ada rekamannya. “Orang direkam, bagaimana mau menekan?” kata Andan, Selasa (10/12). Lebih lanjut Adnan mengungkapkan bahwa Bu Pur sebaiknya mengadukan kepada pimpinan KPK jika memang dirinya merasa dipaksa penyidik KPK. “Adukan, pimpinan akan periksa, semua ada rekamannya,” ungkap Adnan.