JAKARTA. Mentreri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kembali tidak memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia membantah mangkir dari pemanggilan tersebut.Menurutnya, penyidik KPK belum siap menerima kedatangannya pada Kamis (5/7) ini sehingga dilakukan penjadwalan ulang. Dia berharap, jadwal pemanggilan dilakukan Jumat (6/7) atau Senin (9/7) atau sesudah 14 Juli sebab dirinya memimpin delegasi Indonesia dalam KTT Keluarga Berencana pada 10-13 Juli mendatang di London, Inggris.Sebelumnya, Agung juga tidak hadir dalam pemanggilan pertama pada Selasa (3/7) lalu. Dia beralasan, surat pemanggilan KPK itu sangat mendadak. Dia menerima surat tersebut pada Senin (2/7) siang.Pada Selasa (3/7), dia mengaku harus berada di Kendari mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Pespawari 2012. Kemudian, 4 Juli, dia harus berada di Morotai untuk mempersiapkan acara Sail Morotai 2012.Agung lalu meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan dirinya. "Saya sudah meminta KPK untuk menjadwalkan ulang yakni pada Kamis 5 Juli 2012 dan saya siap untuk memberikan keterangan dan klarifikasi kepada KPK," katanya. Namun, kali ini, Agung juga tak datang. KPK ingin memeriksa Agung sebagai saksi dalam dugaan suap proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau. Dia dianggap mengetahui rapat soal penambahan anggaran proyek pembangunan sarana PON tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KPK batal memeriksa Menkokesra
JAKARTA. Mentreri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kembali tidak memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia membantah mangkir dari pemanggilan tersebut.Menurutnya, penyidik KPK belum siap menerima kedatangannya pada Kamis (5/7) ini sehingga dilakukan penjadwalan ulang. Dia berharap, jadwal pemanggilan dilakukan Jumat (6/7) atau Senin (9/7) atau sesudah 14 Juli sebab dirinya memimpin delegasi Indonesia dalam KTT Keluarga Berencana pada 10-13 Juli mendatang di London, Inggris.Sebelumnya, Agung juga tidak hadir dalam pemanggilan pertama pada Selasa (3/7) lalu. Dia beralasan, surat pemanggilan KPK itu sangat mendadak. Dia menerima surat tersebut pada Senin (2/7) siang.Pada Selasa (3/7), dia mengaku harus berada di Kendari mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Pespawari 2012. Kemudian, 4 Juli, dia harus berada di Morotai untuk mempersiapkan acara Sail Morotai 2012.Agung lalu meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan dirinya. "Saya sudah meminta KPK untuk menjadwalkan ulang yakni pada Kamis 5 Juli 2012 dan saya siap untuk memberikan keterangan dan klarifikasi kepada KPK," katanya. Namun, kali ini, Agung juga tak datang. KPK ingin memeriksa Agung sebagai saksi dalam dugaan suap proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau. Dia dianggap mengetahui rapat soal penambahan anggaran proyek pembangunan sarana PON tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News