JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) segera melaporkan harta kekayaan mereka kepada lembaga anti korupsi tersebut. Pelaporan harta kekayaan tersebut sudah menjadi suatu kewajiban bagi capres dan cawapres yang hendak berlaga pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, laporan kekayaan capres dan cawapres kepada KPK didasarkan pada Pasal 5 huruf f dan Pasal 14 ayat (1) huruf d, Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. "Terkait hal tersebut, KPK telah mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Johan dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (15/5). Dalam surat tersebut, lanjut Johan, KPK meminta KPU untuk menetapkan agar seluruh bakal capres dan cawapres melaporkan harta kekayaannya yang terkini, per Mei 2014.
KPK: Capres-cawapres wajib lapor harta kekayaan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) segera melaporkan harta kekayaan mereka kepada lembaga anti korupsi tersebut. Pelaporan harta kekayaan tersebut sudah menjadi suatu kewajiban bagi capres dan cawapres yang hendak berlaga pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, laporan kekayaan capres dan cawapres kepada KPK didasarkan pada Pasal 5 huruf f dan Pasal 14 ayat (1) huruf d, Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. "Terkait hal tersebut, KPK telah mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Johan dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (15/5). Dalam surat tersebut, lanjut Johan, KPK meminta KPU untuk menetapkan agar seluruh bakal capres dan cawapres melaporkan harta kekayaannya yang terkini, per Mei 2014.