JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Emir Moeis, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Emir diduga dicegah ke luar negeri terkait dengan kasus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang tengah diselidiki KPK. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pencegahan ke luar negeri atas nama Emir Moeis, kepada kantor Imigrasi pada Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM). "Pencegahan dilakukan terkait pengusutan Proyek Pembangunan PLTU Tarahan Lampung pada tahun 2004," kata Johan Budi melalui pesan singkat di Jakarta pada Selasa (24/7). Sementara itu, Kepala Bagian Humas Imigrasi, Maryoto juga membenarkan bahwa sudah ada permintaan melakukan pencegahan ke luar negeri kepada Emir Moeis. "Iya betul ada permintaan KPK atas nama Emir Moeis," kata Maryoto saat dihubungi di Jakarta Selasa (24/7). KPK mengusut, adanya dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan PLTU di Lampung. Hingga berita ini diturunkan, Emir Moeis belum bisa dimintai keterangan.
KPK cegah Emir Moeis ke luar negeri
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Emir Moeis, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Emir diduga dicegah ke luar negeri terkait dengan kasus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang tengah diselidiki KPK. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pencegahan ke luar negeri atas nama Emir Moeis, kepada kantor Imigrasi pada Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM). "Pencegahan dilakukan terkait pengusutan Proyek Pembangunan PLTU Tarahan Lampung pada tahun 2004," kata Johan Budi melalui pesan singkat di Jakarta pada Selasa (24/7). Sementara itu, Kepala Bagian Humas Imigrasi, Maryoto juga membenarkan bahwa sudah ada permintaan melakukan pencegahan ke luar negeri kepada Emir Moeis. "Iya betul ada permintaan KPK atas nama Emir Moeis," kata Maryoto saat dihubungi di Jakarta Selasa (24/7). KPK mengusut, adanya dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan PLTU di Lampung. Hingga berita ini diturunkan, Emir Moeis belum bisa dimintai keterangan.