JAKARTA. Dorongan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangani kasus pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan semakin banyak. Kini, Guru Besar Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar menyambangi KPK untuk mendesak hal itu. "KPK harus jemput bola. Jangan pasif," ujar Bambang di Gedung KPK, Kamis (25/3). Bambang sendiri membela mantan Kabareskrim Susno Duaji yang membeberkan kasus Gayus ini. Karena niat Susno untuk membongkar dugaan makelar kasus di tubuh Polri. “Susno niatnya baik. Dia memberikan informasi untuk perbaikan,” kata Bambang Menurut Guru Besar Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia itu, pimpinan Polri semestinya tak melindungi perwira yang dituduh Susno dalam kasus ini.“Jangan langsung Susno dikenakan pasal pencemaran nama baik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KPK Didesak Tuntaskan Kasus Gayus
JAKARTA. Dorongan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangani kasus pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan semakin banyak. Kini, Guru Besar Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar menyambangi KPK untuk mendesak hal itu. "KPK harus jemput bola. Jangan pasif," ujar Bambang di Gedung KPK, Kamis (25/3). Bambang sendiri membela mantan Kabareskrim Susno Duaji yang membeberkan kasus Gayus ini. Karena niat Susno untuk membongkar dugaan makelar kasus di tubuh Polri. “Susno niatnya baik. Dia memberikan informasi untuk perbaikan,” kata Bambang Menurut Guru Besar Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia itu, pimpinan Polri semestinya tak melindungi perwira yang dituduh Susno dalam kasus ini.“Jangan langsung Susno dikenakan pasal pencemaran nama baik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News