KENDARI. Selama enam jam, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan kerja Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam di kawasan Bumi Praja, Andonuhu, Kendari, Selasa (23/8). Dari ruangan kerja orang nomor satu di Provinsi Sultra itu, tim KPK membawa dua koper warna merah dan hitam berisi dokumen sitaan. Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Lukman Abunawas, yang ikut mengantar tim penyidik KPK ke mobil mereka, enggan berkomentar terkait penggeledahan itu. Lukman berlari ke lantai dua menghindari kejaran awak media yang telah menunggu proses penggeledahan tim KPK sejak pagi.
KPK geledah kantor Gubernur Sultra 6 jam
KENDARI. Selama enam jam, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan kerja Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam di kawasan Bumi Praja, Andonuhu, Kendari, Selasa (23/8). Dari ruangan kerja orang nomor satu di Provinsi Sultra itu, tim KPK membawa dua koper warna merah dan hitam berisi dokumen sitaan. Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Lukman Abunawas, yang ikut mengantar tim penyidik KPK ke mobil mereka, enggan berkomentar terkait penggeledahan itu. Lukman berlari ke lantai dua menghindari kejaran awak media yang telah menunggu proses penggeledahan tim KPK sejak pagi.