KPK: Jaga martabat DPR, jangan lantik Jero



JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengimbau agar tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik tidak dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2014-2019. 

Menurut Busyro, hal ini perlu dilakukan dalam menjaga martabat institusi DPR. "Secara moral, para tersangka tidak dilantik demi lebih menjaga martabat institusi DPR," kata Busyro melalui pesan singkat, Sabtu (20/9). 

Busyro mengatakan, anggota DPR merupakan simbol kepercayaan dan harapan rakyat selain menjadi simbol demokrasi. Dengan demikian, lanjut dia, unsur moral menjadi sangat penting bagi anggota DPR. "Apalagi ketika DPR kini sangat memerlukan legitimasi moral," sambung Busyro. 


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum mengirimkan permintaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menunda pelantikan tiga tersangka kasus dugaan korupsi yang terpilih sebagai anggota DPR. 

Selain Jero, dua tersangka kasus korupsi yang terpilih sebagai anggota DPR adalah , Idham Samawi dan Herdian Koosnadi. Adapun , Idham menjadi tersangka kasus dugaaan korupsi dana bantuan untuk klub sepakbola Persiba Bantul. Sedangkan Herdian terseret kasus dugaan korupsi proyek puskesmas di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. 

Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, permintaan penundaan pelantikan ini diajukan KPU kepada Presiden dengan mempertimbangkan rekomendasi sejumlah lembaga, termasuk KPK. Jika presiden menyetujui permintaan KPU, maka selanjutnya pelantikan yang akan digelar 1 Oktober mendatang dapat ditangguhkan. Jika permintaan tidak diterima, pelantikan tetap akan dilaksanakan terlepas dari status hukum yang menjerat ketiganya. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia