JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan, masyarakat kini tengah menaruh harapan besar kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membentuk kabinet yang bersih. Oleh karena itu, kata Busyro, Jokowi harus benar-benar selektif memilih orang-orang yang akan menempati kabinetnya. "Konsekuensi kepemimpinan yang perlu diambil sebagai pilihan akhlak politik ialah dengan ekstra hati-hati dalam memilah dan memilih kabinetnya," ujar Busyro melalui pesan singkat, Jumat (24/10). Busyro mengatakan, banyak pertimbangan yang harus diperhatikan Jokowi dalam menentukan orang-orang yang pantas menjadi pembantunya di pemerintahan. Selain memiliki kompetensi dan intelektualitas yang mumpuni, kata Busyro, rekam jejak para menteri nantinya harus bersih, independen, dan teruji egalitarianitasnya.
KPK: Jokowi harus ekstra hati-hati pilih menteri
JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan, masyarakat kini tengah menaruh harapan besar kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membentuk kabinet yang bersih. Oleh karena itu, kata Busyro, Jokowi harus benar-benar selektif memilih orang-orang yang akan menempati kabinetnya. "Konsekuensi kepemimpinan yang perlu diambil sebagai pilihan akhlak politik ialah dengan ekstra hati-hati dalam memilah dan memilih kabinetnya," ujar Busyro melalui pesan singkat, Jumat (24/10). Busyro mengatakan, banyak pertimbangan yang harus diperhatikan Jokowi dalam menentukan orang-orang yang pantas menjadi pembantunya di pemerintahan. Selain memiliki kompetensi dan intelektualitas yang mumpuni, kata Busyro, rekam jejak para menteri nantinya harus bersih, independen, dan teruji egalitarianitasnya.