KPK kembali layangkan surat panggilan untuk Anas



JAKARTA. Ketidakhadiran tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi terkait pembangunan proyek Hambalang Anas Urbaningrum tidak menyurutkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Tim penyidik KPK mendatangi kediaman pribadi Anas untuk menyampaikan surat panggilan pemeriksaan berikutnya untuk Anas.

"Benar (penyidik KPK datangi kediaman Anas untuk) mengantar surat panggilan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1).

Lebih lanjut kata Johan, dalam surat panggilan tersebut, Anas kembali dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus yang menjeratnya itu. Menurut Johan, Anas dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Jumat (10/1) mendatang.


"(Surat) panggilan. (Untuk pemeriksaan) Hari Jumat besok," imbuh Johan.

Menurut Johan selain mengantar surat panggilan untuk Anas, kedatangan penyidik KPK ke kediaman pribadi Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur juga dilakukan untuk memastikan apakah Anas benar berada di rumahnya. Namun, Johan mengaku dirinya tidak tahu-menahu apakah Anas benar-benar ada di rumahnya tersebut atau tidak.

Johan juga bilang, hingga saat ini pihaknya belum juga menerima konfirmasi ketidakhadiran dari. "Belum ada konfrmasi hadir atau enggak. Tadi kita sebut dia sudah mangkir itu," kata Johan. Menurut Johan, Jika pada Jumat mendatang Anas pun tak memenuhi panggilan KPK maka pihaknya akan melakukan penjemputan paksa terhadap Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan