JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kepolisian, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dan PT Angkasa Pura II mengamankan sebanyak 18 orang dalam inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat tengah malam (25/7). Sidak dilakukan terkait dengan pelayanan kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut ketua KPK Abraham Samad, Sabtu dini hari (26/7) awalnya yang diamankan berjumlah 14 orang, termasuk 1 korban warga negara asing. Tak lama kemudian, petugas mengamankan empat orang berikutnya. Abraham menyebut, dari 18 orang yang diamankan tersebut diantaranya merupakan oknum TNI AD dan dua oknum kepolisian. "Selebihnya preman dan calo yang selama ini meresahkan dan membuat TKI semakin menderita," tambah Samad.
KPK, Kepolisian amankan 18 pemeras di Soetta
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kepolisian, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dan PT Angkasa Pura II mengamankan sebanyak 18 orang dalam inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat tengah malam (25/7). Sidak dilakukan terkait dengan pelayanan kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut ketua KPK Abraham Samad, Sabtu dini hari (26/7) awalnya yang diamankan berjumlah 14 orang, termasuk 1 korban warga negara asing. Tak lama kemudian, petugas mengamankan empat orang berikutnya. Abraham menyebut, dari 18 orang yang diamankan tersebut diantaranya merupakan oknum TNI AD dan dua oknum kepolisian. "Selebihnya preman dan calo yang selama ini meresahkan dan membuat TKI semakin menderita," tambah Samad.