Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lamban menguak perkara dugaan suap pengajuan Peninjauan Kembali (PK) perkara perdata Lippo Group. Sampai saat ini, KPK belum dapat menghadirkan Royani , orang dekat Nurhadi , Sekretaris Mahkamah Agung (MA). Laode M. Syarief , Wakil Pimpinan KPK, mengaku bila mereka bakal menyurati MA untuk meminta bantuan menghadirkan Royani untuk di periksa penyidik. Sayangnya, sampai saat ini surat permohonan tersebut belum juga disampaikan. "Belum tapi, kami akan mengirimkan surat," katanya saat konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (17/5). Sebelumnya, penyidik sudah memanggilnya sebanyak dua kali dan Royani selalu mangkir. Yuyuk Andrianti Iskak Plh Humas KPK mengaku bila ada dugaan Royani sengaja disembunyikan.
KPK kesulitan temukan orang dekat Nurhadi
Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lamban menguak perkara dugaan suap pengajuan Peninjauan Kembali (PK) perkara perdata Lippo Group. Sampai saat ini, KPK belum dapat menghadirkan Royani , orang dekat Nurhadi , Sekretaris Mahkamah Agung (MA). Laode M. Syarief , Wakil Pimpinan KPK, mengaku bila mereka bakal menyurati MA untuk meminta bantuan menghadirkan Royani untuk di periksa penyidik. Sayangnya, sampai saat ini surat permohonan tersebut belum juga disampaikan. "Belum tapi, kami akan mengirimkan surat," katanya saat konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (17/5). Sebelumnya, penyidik sudah memanggilnya sebanyak dua kali dan Royani selalu mangkir. Yuyuk Andrianti Iskak Plh Humas KPK mengaku bila ada dugaan Royani sengaja disembunyikan.