JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjelaskan para koruptor yang berkeliaran di seluruh Indonesia, menyebabkan angka kemiskinan dan pengangguran terus bertambah. Pasalnya, setiap tahun angkatan tenaga kerja terus bertambah dan kesulitan mencari lapangan kerja akibat kegiatan korupsi hampir di semua lapisan dan instansi. "Dengan ini kemiskinan dan pengangguran disebabkan korupsi," ujar Abraham di Lemhanas, Jumat (21/2/2014).
Abraham menjelaskan peran pengusaha, adalah pahlawan yang bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran di dalam negeri. Abraham menilai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bisa mendorong perekonomian bangsa.